Rabu, 24 April 2013

HIV/AIDS, Gejala dan Cara Penularannya



 HIV/AIDS, Gejala  dan Cara Penularannya – HIV adalah kependekan dari Humman Immunodeficiency Virus yaitu virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia. Sistem kekebalan dianggap menurun ketika sistem tersebut tidak dapat lagi menjalankan fungsinya memerangi infeksi dan penyakit- penyakit. Orang yang kekebalan tubuhnya menurun (Immunodeficient) menjadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi, yang sebagian besar jarang menjangkiti orang yang tidak mengalami defisiensi kekebalan. Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan defisiensi kekebalan yang parah dikenal sebagai “infeksi oportunistik” karena infeksi-infeksi tersebut memanfaatkan sistem kekebalan tubuh yang melemah.  Orang yang mengidap HIV di dalam tubuhnya disebut HIV + (HIV positif) atau pengidap HIV. Orang yang telah terinfeksi HIV  dalam beberapa tahun awal tidak akan menunjukkan gejala, akan tetapi mempunyai potensi sebagai sumber penularan terhadap orang lain.

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome yaitu suatu sindrom atau kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh. AIDS bukan penyakit turunan, akan tetapi suatu penyakit yang didapat atau ditularkan dari satu orang ke orang lainnya. Infeksi HIV telah ditahbiskan sebagai penyebab AIDS. Tingkat HIV dalam tubuh dan timbulnya berbagai infeksi tertentu merupakan indikator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS. AIDS merupakan fase terminal dari infeksi HIV.
Penderita HIV positif adalah seseorang yang telah tertular HIV, dapat menularkan penyakitnya walaupun nampak sehat dan tidak menunjukkan gejala. Penderita AIDS adalah orang – orang yang telah menunjukkan kumpulan gejala penyakit setelah sekian waktu terinfeksi HIV.

Cara Kerja HIV dalam Tubuh Manusia

Manusia dengan system kekebalan tubuh yang sehat mampu memerangi infeksi dan bakteri karena adanya sel darah putih (Limfosit) yang berperan sebagai “tentara” agar tubuh seseorang tetap sehat dan terbebas dari ancaman infeksi. Limfosit bekerja dengan memanggil bala bantuan limfosit lainnya atu dengan memproduksi antibodi untuk menetralisir benda asing tersebut.  Bila seorang telah terinfeksi HIV maka virus menyerang sel darah putih, khususnya yang disebut CD4. Virus kemudian menyerang CD4 dan merusak system genetikanya sehingga tubuh tidak lagi memproduksi CD4, melainkan mereplikasi HIV, kemudian virus tersebut merusak CD4. Demikian terus menerus sehingga jumlah CD4 dalam tubuh berkurang, akibatnya system kekebalan tubuh menjadi turun dan tubuh mudah terserang infeksi lainnya.

Penularan HIV

Penularan HIV akan terjadi bila terjadi kontak atau percampuran dengan cairan tubuh yang mengandung HIV antara lain melalui :

  • Berhubungan seksual dengan orang dengan HIV positif, baik secara heteroseksual (lain jenis) maupun homoseksual (sesama jenis) tanpa menggunakan kondom. 
  • Melalui transfusi darah dan transplantasi organ yang tercemar HIV. 
  •  Melalui alat/jarum suntik atau alat tusuk lainnya yang tercemar HIV seperti alat tindik, tattoo, akupuntur dan lain-lain. 
  •  Pemindahan dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya saat persalinan atau penularan lewat air susu ibu ke bayinya.
Dari uraian di atas maka terdapat orang – orang yang berisiko tinggi  tertular HIV yaitu :
  • Wanita atau laki-laki yang berganti-ganti pasangan berhubungan seksual beserta pasangannya 
  • Pekerja Seks Komersil dan pelanggannya 
  • Orang-orang yang melakukan hubungan seksual yang tidak wajar seperti hubungan seks melalui dubur (anal sex) 
  • Penyalahguna Narkotika dengan suntikan yang menggunakan jarum suntik secara bersama.
Sedangkan hal-hal berikut ini tidak menularkan HIV
  • Bersenggolan dengan pengidap HIV 
  •  Berjabat tangan 
  • Bersentuhan dengan pakaian atau barang-barang lainnyabekas penderita HIV 
  • Penderita HIV yang bersin-bersin, batuk ataupun membuang ingus di depan kita 
  • Bepelukan 
  • Berciuman biasa, bukan deep kiss/ yang menyebabkan lecet 
  •  Melalui makanan dan minuman, atau makan bersama dengan pengidap HIV 
  • Sama-sama berenang di kolam renang 
  •  Pemakaian WC, wastafel atau kamar mandi bersama-sama 
  •  Gigitan nyamuk atau serangga lainnya

Perjalanan Infeksi HIV

Saat HIV masuk ke dalam tubuh manusia, 3 – 6 bulan pertama disebut periode jendela, yaitu suatu periode waktu dimana pada awal seseorang terinfeksi HIV , akan tetapi bila dilakukan pemeriksaan terhadap darahnya hasilnya negatif, antibody terhadap HIV belum terdeteksi.  Pada saat ini orang tersebut sudah dapat menularkan HIV. Masa inkubasi HIV rata-rata adalah 5-10 tahun, yaitu masa dimana virus HIV masuk ke dalam tubuh manusia sampai menunjukkan gejala penyakit.  Kemudian setelah waktu 5-10 tahun berlalu kemudian muncul gejala penyakit, dan orang tersebut disebut menderita AIDS. Lamanya dapat bervariasi dari satu individu dengan individu yang lain. Dengan gaya hidup sehat, jarak waktu antara infeksi HIV dan menjadi sakit karena AIDS dapat berkisar antara 10-15 tahun, kadang-kadang bahkan lebih lama. Terapi antiretroviral dapat memperlambat perkembangan AIDS dengan menurunkan jumlah virus (viral load) dalam tubuh yang terinfeksi.

Gejala HIV dan AIDS  

Saat seseorang terinfeksi HIV, awalnya tidak ada gejala yang segera tampak, sehingga sebagian besar penderita tidak menyadarinya. Beberapa orang mengalami gangguan kelenjar yang menimbulkan efek seperti deman (disertai panas tinggi, gatal-gatal, nyeri sendi, dan pembengkakan pada limpa), yang dapat terjadi pada saat seroconversi, yaitu  pembentukan antibodi akibat HIV yang biasanya terjadi antara enam minggu dan tiga bulan setelah terjadinya infeksi. Walaupun tanpa gejala seorang penderita HIV sangat mudah menularkan virus tersebut kepada orang lain. Satu-satunya cara untuk menentukan apakah HIV ada di dalam tubuh seseorang adalah melalui tes HIV. Penyakit atau gejala baru muncul apabila sudah melewati masa inkubasi yang rata-rata berlangsung 5-10 tahun.
      Tahapan perkembangan HIV secara umum dibagi menjadi beberapa tingkat antara lain :
  1.  Tahapan Primer. Seseorang positif terkena HIV namun belum menunjukkan gejala, gejala hanya berupa gejala flu seperti pusing, agak demam, lemas dan lain-lain sehingga sering terabaikan. Biasanya terjadi setelah 2-4 minggu saat pertama kali virus masuk ke tubuh seseorang. 
  2.  Tahapan Asimptomatik atau Tanpa Gejala. Seseorang sudah HIV positif akan tetapi belum menunjukkan gejala. Jumlah CD4 dalam darah terus berkurang. Kadang-kadang disertai keluhan pembengkakan kelenjar getah bening. 
  3. Tahapan Simptomatik atau bergejala. Seseorang yang sudah terkena HIV  mengalami gejala ringan namun tidak mengancam seperti demam yang bertahan lebih dari 1 bulan, berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan, diare selama lebih dari 1 bulan, berkeringat di malam hari, batuk lebih dari 1 bulan, kelelahan berkepanjangan. Kadang-kadang gejala dermatitis pada kulit, infeksi pada mulut, lidah sering dilapisi lapisan putih, herpes dan lain-lain. Gejala akan semakin parah seiring penurunan jumlah CD4. 
  4.  Tahapan Akhir atau AIDS.  Seseorang sudah menunjukkan gejala AIDS penuh, yaitu adanya penyakit opotunistik, seperti infeksi paru (Pneumocystic jerovicii), kandidiasis, Sarkoma Kaposi, tuberculosis, berat badan menurun drastis, diare tanpa henti, toksoplasma pada otak, dan lain-lain. Sebagian besar keadaan ini merupakan infeksi oportunistik yang apabila diderita oleh orang yang sehat, dapat diobati.
HV digolongkan sebagai Infeksi menular Seksual (IMS) karena keduanya mempunyai keterkaitan yaitu sama-sama dapat ditularkan melalui hubungan seksual, keduanya juga berisiko menyerang orang-orang yang berprilaku berganti-ganti pasangan seks tanpa memakai kondom. Luka basah yang ditemukan pada pasien IMS menjadi pintu masuk HIV langsung ke pembuluh darah, sehingga tertular IMS berarti memperbesar risiko tertular HIV.

HIV/AIDS, Gejala dan Cara Penularannya. Diakses dari http://informasi-kesehatan-remaja.blogspot.com/2013/02/hivaids-gejala-dan-cara-penularannya.html#morepada tanggal 24 April 2013.

 

Sabtu, 20 April 2013

5 Tips Terbaik untuk Hidup Sehat Anda

"Kesehatan adalah kekayaan" kata pepatah. Anda tidak dapat dikatakan cukup menghasilkan kekayaan ketika Anda sakit. Oleh karena itu penting untuk mempertahankan gaya hidup yang sehat.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg17zD1H-i0PlH_eketZJPnYTkd8zWUyvrUnJeckDsCWkuEjaAbR-ggsbXi27O0IzTRD5_HU_A7xHWH3IuJITF7Cs6yBUdV_KsfkTAzW1aFHUSJFwJVsiogKCds6mnOhvvY9ncMjE3tioo/s1600/hidup-sehat.jpgAda 5 tips untuk hidup sehat yang dapat diaplikasikan di kehidupan anda sehari hari untuk kehidupan sehat anda.

1. Makanan. 

Kesehatan setiap orang tergantung pada apa yang ia makan. Orang yang makan dan diet seimbang; kaya karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, lemak dan minyak dan air pasti akan sehat.

Tubuhnya akan mengembangkan antibodi yang cukup yang akan berperang melawan setiap antigen yang masuk ke dalam tubuh. Semua sel dan jaringan yang rusak akibat kegiatan sehari-hari akan diisi ulang. Satu yang lain, orang yang makan diet seimbang akan sakit dari waktu ke waktu.

Juga orang yang mengkonsumsi banyak alkohol, merokok, mengambil obat keras dll, akan membahayakan kesehatannya. Hal-hal akan menghancurkan sistem kekebalan tubuh, sel-sel dan jaringan.

Hal ini akan mengakibatkan penyakit seperti kanker, tekanan darah tinggi, diabetes dll .Pertanyaannya datang kepada Anda sekarang, apa yang Anda makan? Apa yang anda biasanya makan? Berpikir dan bertindaklah sekarang untuk hidu sehat anda :)

2. Olahraga. 

Olahraga sangat penting untuk hidup sehat. Hal ini memungkinkan kita meregangkan otot dan jaringan, membakar lemak dalam tubuh kita, membuat peredaran darah , pencernaan, pernafasan, dan sistem ekskretoris kita bekerja dengan baik.

Olahraga membuat kita tidur dan istirahat dengan baik. Manfaat yang diperoleh dari Olahraga begitu banyak. Ada berbagai jenis olahraga yang bisa kita lakukan seperti: berjalan, berjalan, melompat, menari, jogging, bersepeda, sepakbola, basket, dll

Anda dapat memilih dari salah satu diantaranya. Cobalah sebisa mungkin keringat. Berolah raga sedikitnya dua jam setiap minggu. Tidak peduli Anda membuat jadwal yang ketat untuk waktu berolahraga.

3. Beristirahat.  

Tubuh adalah seperti sebuah mesin yang dapat mengurai jika tidak  didinginkan setelah bekerja berjam – jam. Istirahat membantu tubuh kita menjadi lebih segar, lebih efisien dan tentu lebih produktif.

Ketika kita beristirahat, metabolisme tubuh melambat, dan pada saat itu dilakukan perbaikan pada sel-sel dan jaringan. Beberapa orang telah menyalahgunakan tubuh mereka dengan bekerja sepanjang tahun dan pada akhirnya adalah merusak sistem tubuh mereka. Luangkan waktu sejenak untuk liburan dan bersantai, ini sangat baik untuk kesehatan Anda. :)

4. Bekerja

Pekerjaan sangat penting untuk mempertahankan hidup sehat. Bekerja dapat menciptakan kekayaan, dan kekayaan digunakan untuk mempertahankan hidup sehat. Sebuah kata pepatah berkata "dia yang tidak bekerja tidak boleh makan".

Dan kita tahu kesehatan implikasi-sakit dan kematian. Jangan pernah malas, ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menciptakan kekayaan, terlibatlah dalam pekerjaan dan jadikanlah hidup anda bahagia.

5. Lingkungan. 

Tempat kita tinggal menentukan keadaan kesehatan kita. Sebuah lingkungan, kotor rawan nyamuk, udara daerah tercemar tentu akan membahayakan kesehatan kita. Jika kita menjaga lingkungan kita tetap bersih, maka niscaya hidup kita akan selalu sehat.

Kesehatan kita dapat dipertahankan atau hancur tergantung pada gaya hidup kita. Oleh karena itu jagalah gaya hidup sehat hari ini.

5 Tips Terbaik untuk Hidup Sehat Anda. Diakses dari http://indokesehatan.blogspot.com/ pada tanggal 20 April 2013.

Kamis, 18 April 2013

Makanan dan Minuman yang Baik Untuk Otak Anda

Dari berbagai makanan dan minuman yang ada disekitar kita, diantaranya baik untuk kesehatan otak kita. Nah, berikut ada daftar 10 makanan sehat yang terbukti meningkatkan kesehatan otak kita secara keseluruhan. Saya sarankan untuk mengkonsumsinya untuk meningkatkan performa otak anda.

1.Tiram / Kerang


Siapa sich yang ga suka makanan ini? :) Para peniliti telah menunjukkan bahwa tiram sangat bermanfaat untuk kesehatan otak anda.

Tiram mengandung banyak mineral, seng, serta zat besi yang sangat membantu otak kita agar tetap tajam dan meningkatkan kemampuan mengingat informasi dengan mudah.

Kurangnya zat seng dan besi mengakibatkan lemahnya konsentrasi, penyimpangan memori, dan tentu saja berbagai penyakit di seluruh tubuh kita.




2.Teh / Teh hijau

Apakah anda suka minum kopi di pagi hari yang cerah? cobalah ganti dengan secangkir teh yang hangat. Teh hijau ataupun teh hitam sangat bermanfaat bagi otak karena mengandung catechin.

Apakah anda pernah mengalami keadaan dimana anda merasa lelah, dan telalu malas untuk berfikir? Ini mungkin saja disebabkan kurangnya zat catechin dalam otak anda.

Catechin bermanfaat untuk menjaga pikiran agar tetap tajam, segar, dan berfungsi dengan baik. Oh iya, selain itu zat ini juga memungkinkan otak lebih relaks dan membantu mengurangi kelelahan otak. Saya sarankan minumlah teh hijau setelah bangung tidur, ataupun setelah habis bekerja. :)

3.Buah Berry

Buah berry baik untuk meningkatkan kemampuan motorik serta kemampuan belajar anda secara keseluruhan.

Kebanyakan berry (termasuk blueberry, respberry, dan blackberry bukan merek hp lhoch! ) sangat baik untuk meningkatkan kesehatan otak kita.

Jika anda ingin membalikkan efek penuaan pada otak, silakan konsumsi buah ini setiap hari.


Berry juga mengandung fisetin dan flavenoid yang sangat baik untuk meningkatkan daya ingat. dan memungkinkan kita mudah untuk mengingat peristiwa masa lalu